Saat beranjak beberapa bulan setelah kelahiran bayi Anda pasti
membutuhkan suplai makanan lain selain ASI. Memang ASI adalah sumber
paling penting bagi bayi Anda agar tumbuh menjadi sehat dan ASI sangat
tidak boleh digantikan dengan air susu lainnya. Nah ada kalanya ketika
bayi Anda mengkonsumsi makanan lain selain ASI dirinya tiba-tiba
mengalami alergi seperti munculnya bentol-bentol merah yang terasa gatal pada hampir
seluruh bagian tubuh seperti badan, leher, tangan, kaki dan bahkan juga
mulut. Kejadian seperti ini disebabkan karena alergi Makanan Bayi.
Ya, bayi tidak langsung bisa menerima sumber makanan
baru ke dalam tubuhnya dan sangat membutuhkan penyesuaian terlebih
dahulu. Akan tetapi perlu Anda perhatikan karena gejala-gejala seperti
di atas tersebut bisa berarti penyesuaian namun juga bisa berarti tanda
bahaya pada bayi Anda. Nah apabila bayi Anda menandakan dirinya hanya
perlu penyesuaian pada makanan tersebut, munculnya bentol merah tidak
terlalu kentara dan biasanya bayi Anda akan menangis keras akibat rasa
gatal yang terasa di hampir seluruh tubuhnya.
Tapi apabila bentol-bentol merah tersebut cukup kentara terlihat dan
bahkan menyebar di seluruh bagian tubuh serta bayi Anda menangis sambil
tersedak, maka saatnya Anda untuk membawanya ke dokter karena ini
merupakan tanda yang berbahaya. Ya, jika sudah dalam kondisi ini maka
bayi Anda mengalami alergi tingkat lanjut yang dapat menyebabkan sesak
nafas dan apabila Anda telat menanganinya maka akan berakibat sangat
fatal.
Agar hal seperti ini bisa Anda hindarkan dari bayi Anda, maka Anda perlu penanganan dari sekarang, apalagi jika bayi Anda saat ini masih dalam susuan ibunya.
Berikut adalah cara mencegah Alergi Makanan Bayi :
- Berikan hanya ASI secara rutin minimal 6 bulan. Bayi masih sangat peka terhadap dunia luar saat usianya beranjak 4-6 bulan, jadi jangan berikan apapun kepadanya selain ASI yang memang adalah makanan utamanya.
- Setelah lewat masa 6 bulan, Anda memang sudah bisa memberikan bayi Anda makanan tambahan, akan tetapi harus benar-benar sehat dan jika perlu tanyakan kepada dokter terlebih dahulu sehingga tidak terjadi hal-hal negatif nantinya.
- Cobalah untuk memperkenalkan kepadanya makanan tertentu (tentunya dengan saran dokter) dan lakukan dengan pelan-pelan dan bertahap sehingga jika nantinya memang ada reaksi alergi Anda bisa langsung mengetahuinya.
- Cek garis keturunan keluarga Anda apakah ada di antara Anda bersama pasangan atau orang tua Anda yang pernah mengalami alergi terhadap makanan. Apabila ada, maka waspadalah jika Anda mengenalkannya pada makanan yang bisa menyebabkan alergi tersebut di keluarga Anda.
- Hindarkan bayi dari udara kotor, debu apalagi asap rokok yang jelas bisa membuatnya sakit dan terkena alergi.
Alergi Makanan Bayi memang salah satu hal yang cukup sering terjadi,
jadi jika bayi Anda mengalami ini maka Anda tidak perlu khawatir selama
Anda tanggap dan selalu bertanya kepada dokter sehingga nantinya bisa
mendapatkan saran dan perawatan lebih lanjut.
0 komentar:
Posting Komentar