A. KONTAK KULIT DAN PEMBERIAN ASI
Begitu dilahirkan, bayi yang masih telanjang dan belum dibedong, harus segera berkontak kulit dengan ibu. Sentuhan dan dekapan berpengaruh untuk menjaga suhu tubuh bayi agar lebih stabil dan lebih normal. Bayi jadi lebih tenang, bahagia, dan tidak cepat sakit karena detak jantung
dan penafasannya lebih stabil dan normal. Selain itu, untuk menjaga
suhu tubuh bayi agar tidak cepat sakit, sebaiknya bayi rutin minum ASI
dari sang Ibu. ASI ini berperan penting sebagai imun untuk mencegah
segala macam penyakit.
B. MEMANDIKAN DENGAN AIR HANGAT
Ketika baru dilahirkan, sebaiknya tunggu hingga enam jam untuk
memandikan bayi, agar tubuhnya menyesuaikan dengan sekitar. Untuk
sehari-hari, karena bayi tidak kuat hawa dingin, selalu mandikan bayi
dengan air hangat. Air hangat berperan untuk menjaga suhu tubuh bayi
agar tidak mudah sakit. Untuk menjaga suhu tubuhnya, jangan menyentuh
bayi ketika tangan ibu sedang dalam keadaan dingin. Serta, jangan
terlalu lama memandikannya agar bayi tidak kedinginan terkena udara
sekitar.
C. MENGHANGATKAN BAYI DI BAWAH SINAR MATAHARI PAGI
Sinar
matahari pagi berfungsi untuk mengubah bilirubin berlebih dalam tubuh
bayi sehingga si kecil dapat membuangnya dalam bentuk urine. Itulah
mengapa penjemuran penting, terutama bagi bayi yang dilahirkan kuning. Hanya diperlukan selama 10 hingga 15 menit saja diantara pukul 7-8
pagi. Karena, sinar biru hanya terpancar dari sinar matahari sampai
pukul 9 pagi saja. Sinar biru ini yang bertugas membantu tubuh bayi
untuk mengurangi kadar bilirubin. Jadi, cukup hanya bagian belakang atau
punggung bayi yang dikenakan sinar.
0 komentar:
Posting Komentar