Salah satu penyebab utama mengapa seorang anak tidak dapat
mencapai tinggi badan optimal adalah kurangnya hormon pertumbuhan yang
dihasilkan oleh kelenjar pituitari. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor
genetis bawaan orang tua seperti yang telah disebutkan diatas, dan
faktor lingkungan dimana anak-anak tinggal. Para ahli telah menemukan
bukti ilmiah bagaimana lingkungan tempat tinggal dan jenis diet yang
dapat mempengaruhi tinggi badan seorang anak.
- Diet
- Latihan dan olah raga
- Terapi hormon pertumbuhan
Secara alami seorang anak akan mencapai tinggi badan ideal dengan
mengkonsumsi setiap makanan yang biasa mereka makan sehari-hari. Tetapi,
alangkah lebih baiknya jika Anda memberikan makanan yang mengandung
banyak protein dan asam amino agar tubuh si kecil bisa menghasilkan
hormon pertumbuhan yang berasal dari asam amino.
Selain protein dan asam amino, untuk mencapai tinggi
badan optimal, anak Anda memerlukan kalsium yang dibutuhkan untuk
pertumbuhan tulang. Berilah anak Anda makanan dan minuman yang banyak
mengandung protein, asam amino, dan kalsium agar bisa mencapai tinggi
badan yang optimal.
Dengan melakukan latihan dan olah raga, kelenjar
pituitari dalam tubuh seorang anak akan melepaskan hormon pertumbuhan
lebih banyak. Jadi, jika anak Anda sedang dalam masa pertumbuhan,
berolah raga secara teratur akan menambah tinggi badan mereka.
Menurut teori, tulang belakang manusia diciptakan
sedemikian rupa agar seseorang dapat mencapai tinggi badan secara
optimal, jadi sangat penting bagi seorang anak diarahkan untuk melatih
tulang belakangnya melalui latihan peregangan yang dilakukan secara
rutin setiap hari selama beberapa menit agar dapat mencapai tinggi badan
yang optimal. Meski demikian, latihan-latihan peregangan tersebut hanya
diperuntukkan bagi anak-anak usia remaja kerena tubuh mereka mampu
untuk melakukan jenis latihan tersebut.
Meski demikian, para ahli sangat tidak menyarankan
latihan angkat beban yang terlalu berat untuk anak Anda yang sedang
dalam masa pertumbuhan, karena hal tersebut akan mengakibatkan
terhambatnya pertumbuhan tulang belakang.
Cara ini dianggap sebagai langkah terakhir bagi para
orang tua yang memiliki masalah dengan tinggi badan anaknya. Jika tinggi
badan anak Anda lebih pendek dari teman-teman sebayanya, Anda bisa
pergi ke dokter ahli fisik untuk berkonsultasi tentang terapi hormon
pertumbuhan atau human growth hormone therapy (HGH). Meski
demikian, terapi seperti ini bukan tanpa efek samping dan bahkan dalam
jangka waktu yang lama akan disertai resiko diabetes dan sakit kepala
yang mungkin saja akan dialami oleh anak.
0 komentar:
Posting Komentar