Bicara tentang kandungan nutrisi untuk anak, yang sering terlintas
di benak para orangtua hanya seputar kadar lemak, karbohidrat, serta
kalori. Mereka cenderung melupakan kebutuhan anak akan kalsium, yaitu
salah satu mineral penting yang membantu pertumbuhan tulang agar kuat
dan sehat.
Berapa persisnya jumlah kalsium yang diperlukan si kecil? Jelas,
tergantung dari usia anak. Untuk usia 1-3 tahun memerlukan 500 mg
kalsium per hari (kira-kira setara dengan 2 gelas susu). Usia 4-8 tahun
memerlukan 800 mg kalsium per hari (kira-kira setara dengan 3 gelas
susu). Sementara usia 9-18 tahun memerlukan 1300 mg kalsium per hari
(kira-kira setara dengan 4 gelas susu).
Sayangnya, kebanyakan anak, khususnya kaum remaja, mengonsumsi
kalsium kurang dari jumlah yang direkomendasikan per harinya. Oleh sebab
itu, penting bagi Anda untuk memasukkan unsur kalsium dalam menu makan
anak.
MAKANAN KAYA KALSIUM
Susu adalah makanan yang sangat sering dikaitkan dengan tingginya
kandungan kadar kalsium. Perlu diingat, ada beberapa makanan lain yang
merupakan sumber kalsium yang baik juga, termasuk produk-produk dengan
bahan dasar susu, beberapa macam sayuran, jus jeruk berkalsium dan
makanan lain yang ditambahkan unsur kalsium di dalamnya.
Beberapa contoh makanan yang mengandung kalsium:
* Yoghurt rendah lemak tanpa rasa: 300-450 mg per porsi (1 cup)
* Keju Amerika: 350 mg per porsi ( 2 ons)
* Susu sapi (berlemak atau rendah lemak): 300 mg per porsi ( 1 cup)
* Susu kedelai berkalsium, susu dari beras atau susu domba: 300 mg per porsi (1 cup)
* Jus jeruk berkalsium: 300 mg per porsi (1 cup)
* Keju Cheddar: 300mg per porsi (1.5 ons)
* Kacang putih yang dimasak tanpa minyak: 161 mg per porsi (1 ons)
* Bayam: 120 mg per porsi ( 1 cup - mentah atau 1/2 cup dimasak)
* Es krim: 118 mg per porsi (1/2 cup)
* Buah Jeruk : 50 mg per porsi (1 buah jeruk ukuran sedang)
* Oatmeal siap saji: 100 mg (1 bungkus)
* Kentang: 44 mg per porsi ( 1/2 cup - halus)
* Brokoli: 35 mg per porsi (1 1/2 cup mentah atau 1/2 cup dimasak)
* Sayuran hijau, sayur-sayuranan berdaun lebar, tahu, ikan sarden,
dan salmon juga merupakan sumber makanan yang mengandung kalsium.
Sedangkan susu kedelai dan jus jeruk adalah sumber kalsium yang baik
untuk anak-anak yang memiliki alergi terhadap susu.
* Pizza, roti keju panggang, lasagna, atau burrito dengan
kacang-kacangan dan keju adalah makanan yang baik untuk mencukupi
kebutuhan kalsium anak Anda.
TAMBAH BESAR, TAMBAH KEBUTUHAN
Perlu diingat, jumlah kalsium dalam makanan kemasan amat bervariasi,
tergantung dari merek produk. Sebagai contoh, satu jenis keju boleh jadi
hanya mengandung 5 persen dari jumlah kalsium yang diperlukan si kecil
(sekitar 50 mg), sedangkan merek lainnya mengandung 30 persen atau 300
mg.
Jadi, baca baik-baik label pada produk makanan dan perhatikan, paling
tidak makanan tersebut mempunyai kandungan kalsium sebanyak 20-30
persen yang dapat memenuhi kebutuhan kalsium anak Anda.
Jangan lupa, anak di atas umur 9 tahun membhttp://www.tabloidnova.comutuhkan kalsium sebanyak
1.300 mg. Jumlah ini masih lebih tinggi dibanding angka 1.000 mg atau
100 persen DV (jika di label makanan tertulis DV alias Daily Values
kalsium 30 persen, contohnya, berarti setiap porsi yang Anda konsumsi
mengandung 300 mg kalsium).
Jadi, Anda masih dapat menambah kebutuhan harian kalsium dari makanan
lainnya yang akan Anda hidangkan untuk anak, sampai Anda merasa
kebutuhan kalsiumnya telah cukup. Pastikan pula Anda memahami, untuk
anak yang lebih tua, kebutuhan mereka akan kalsium mencapai 130 persen.
KALSIUM TAMBAHAN
Sangat sukar untuk mencukupi kebutuhan kalsium anak-anak bila mereka
tidak suka susu, yoghurt, dan jus jeruk. Yang makin membuat sulit adalah
anak yang sukar makan/pemilih, biasanya juga tidak mau menyantap
makanan yang merupakan sumber kalsium yang baik semisal bayam dan
brokoli.
Boleh-boleh saja Anda merasa sudah mencukupi kebutuhan kekurangan
kalsium anak dengan memberinya vitamin. namun yang patut dipahami,
kandungan kalsium yang terdapat dalam vitamin sangatlah sedikit. Coba
Anda baca baik-baik di label yang tertera pada botol vitamin si kecil.
Jika anak tidak mendapat cukup kalsium dari sumber lainnya, sebaiknya
konsultasi ke dokter saat anak sudah dapat menelan atau mengunyah
vitamin kalsium. Dengan 500 gram per butirnya, kalsium tambahan ini
dapat memudahkan Anda untuk memastikan, kebutuhan kalsium si kecil sudah
terpenuhi.
sumber: www.tabloidnova.com
24 Juni 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar